Jenismusik non-tradisional yang sangat populer di kalangan anak muda pada umumnya adalah jenis musik . a. sungguh-sungguh b. dangdut c. keroncong d. populer e. Hawai. Jawabannya: d. populer. Lagu dengan jenis Dangdut yang disukai oleh kebanyakan orang karena a. Pengaturan musiknya mengalami kesulitan besar b.
Jenisaransemen lagu yang memperhatikan penggunaan alat musiknya adalah aransemen A. vokal B. instrumen C. campuran D. alat musik Pembahasan: Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan menyusun aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan.
Modul10.Ornamentasi Lagu, Modul 11. Aransemen Lagu Vokal Grup, Modul 12. Lagu-lagu Populer Indonesia, dan Modul 13. Pertunjukan Musik Pop. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modul ini adalah: 1. Bacalah modul 11 dengan cermat, sampai Anda memahami isi materi yang disajikan pada
cash. Media yang digunakan dalam membuat aransemen bermacam-macam, dapat berupa alat musik tunggal, band, paduan suara, hingga orkesrtra..
Apa yang dimaksud dengan aransemen? Bagaimana cara mengaransemen sebuah lagu? Ada banyak hal yang membuat sebuah karya seni musik menjadi lebih indah, salah satunya adalah aransemen. Tapi sebetulnya apa definisi aransemen? Untuk penjelasan lebih lengkapnya mari kita simak ulasan dibawah ini. Pengertian Aransemen Arti aransemen adalah sebuah usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya seni musik, dengan perluasan teknis untuk mencapai nilai artistik tertinggi didalam karya tersebut. Jika mengacu kepada Wikipedia, maka aransemen merupakan penyesuaian kompisis musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain, berdasarkan komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Dari segi etimologi kata, aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu “Arrangement” yang artinya adalah penyesuaian komposisi musik. Dan sebutan untuk pengaransemen atau orang yang melakukan aransemen lagu tersebut adalah Aranger, yaitu orang-orang sudah menguasi pengetahuan tentang harmoni dalam musik. Jenis-Jenis Aransemen Pada dasarnya, aransemen sendiri dibagi menjadi tiga jenis, dibawah ini adalah 3 jenis aransemen berikut dengan penjelasannya 1. Aransemen Vokal Khusus untuk aransemen vokal, bisa dibagi dalam dua suara, tiga suara atau empat suara. Yang paling mudah adalah aransemen dalam dua suara, sebab tidak membutuhkan persyaratan sebanyak aransemen untuk vokal tiga atau empat suara. Setelah penyusunan selesai, biasanya akan dicoba untuk menyanyikannya bersamaan, dan masih bisa diaransemen kembali hingga hasilnya benar-benar memuaskan. 2. Aransemen Instrumen Ada banyak perbedaan antara aransemen vocal dengan aransemen instrument, sebab aransemen instrumen harus menyesuaikan dengan sejumlah alat musik yang digunakan dalam lagu. Jika semakin banyak alat musik yang digunakan, maka akan semakin banyak juga variasi aransemen yang harus dibuat. Pedomannya adalah pada pengetahuan harmoni pada musik dan akord. Salah satu yang harus diperhatikan adalah pembuatan partitur dan memainkan lagu sesuai partitur, dimana dalam aransemen instrument ada bagian partitur yang dimainkan secara bergantian, berbeda dengan aransemen vokal yang biasanya hampir semua partitur berbunyi bersamaan. 3. Aransemen Campuran Untuk yang terakhir yaitu aransemen campuran, yaitu aransemen yang merupakan gabungan aransemen vokal dan aransemen instrumen. Akan tetapi yang lebih ditonjolkan adalah kekuatan vokal, sedangkan untuk instrumennya adalah sebagai pengiring sekaligus pemberi harmoni. Aransemen campuran ini biasanya dipimpin oleh seorang konduktor atau dirigen yang mengatur berlangsungnya pertunjukan seni, yang sudah di aransemen. Struktur yang ada dalam sebuah aransemen lagu antara lain Introduksi atau melodi awal sebelum memasuki lagu Lagu pokok atau inti Interlude atau selingan musik pada bagian tengah lagu Coda atau bagian akhir lagu Teknik Aransemen Lagu Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan dalam mengaranasemen sebuah lagu, berikut adalah beberapa teknik tersebut sekaligus penjelasannya 1. Ritme Dan Pola Ritme Ritme merupakan panjang pendeknya sebuah bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan pola ritme merupakan pengulangan ritme yang digunakan pada frase melodi atau kelompok frase melodi. 2. Melodi Melodi merupakan rangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut dan teratur. 3. Harmoni Harmoni merupakan gabungan nada melodi dan pola ritme yang selaras hingga menjadi satu kesatuan karya seni. Proses Aransemen Dalam membuat suatu aransemen, bisa diterapkan 2 cara, antara lain 1. Secara Tertulis Yang dimaksud dengan secara tertulis adalah dengan menulis variasi atau menambahkan notasi atau pengubahan notasi pada susunan not partitur sebuah lagu. 2. Secara Tidak Tertulis Yang dimaksud dengan secara tidak tertulis adalah dengan melakukan pengubahan langsung, baik melalui latihan bersama atau melakukan dengan improvisasi panggung. Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu Dibawah ini adalah langkah-langkah yang sebaiknya diterapkan jika ingin mengaransemen sebuah lagu, diantaranya adalah Menentukan lagu yang ingin diaransemen Menganalisa syair dan arti lagu tersebut Mecermati hingga paham melodi lagu asli yang ingin diaransemen Mencermati tanda-tanda lagu yang ingin digunakan Mengelompokkan jenis alat musik sesuai dengan aransemen lagu Menentukan genre dan bentuk aransemen Menentukan progresi akord Menentukan tempo, nada dasar, irama, hingga dinamika Menyusun aransemen Dan satu hal yang pasti adalah memberi kredit atau mencantumkan nama pengarang lagu asli. Jika pencipta lagu masih hidup, ada baiknya meminta izin sebelum mengaransemen ulang karya miliknya. Jadi itulah beberapa informasi yang dapat kita lihat mengenai pengertian aransemen, jenis, teknis dan proses aransemen. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan informasi kepada para pembaca mengenai pengertian aransemen.
Dalam sebuah pertunjukkan seni musik, tidak jarang para musisi memainkan musik yang sudah diaransemen. Pengertian aransemen musik umumnya mengacu pada proses perubahan komposisi musik. Aransemen musik akan membuat sebuah lagu menjadi tampak lebih fresh dan baru. Meskipun begitu, aransemen lagu tidak membuat lagu yang diaransemen kehilangan komposisi musik aslinya. Oleh sebab itu, seorang arranger, atau sebutan untuk orang yang mengaransemen musik, harus memiliki bekal pengetahuan yang dasar tentang komposisi-komposisi musik. Pengertian Aransemen Menurut Beberapa Sumber Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, terdapat dua pengertian aransemen. Pertama, aransemen diartikan sebagai cara menyesuaikan komposisi musik dengan instrumen atau nomor suara penyanyi dan prosesnya didasarkan pada komposisi musik yang telah ada sebelumnya, agar tidak mengubah esensi musiknya. Aransemen juga dapat diartikan sebagai sebuah usaha perluasan teknis yang dilakukan pada karya musik untuk keperluan pergelaran dengan tujuan untuk mencapai nilai artistik yang ada pada musik itu sendiri. Selain itu, menurut pusat bahasa depdiknas, arti dari aransemen adalah proses mengubah komposisi lagu dengan menyesuaikan komposisi yang diinginkan. Dari berbagai pengertian aransemen tersebut, menunjukkan adanya satu proses yang menandai kegiatan aransemen musik yakni pengubahan komposisi lagu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian aransemen adalah pengubahan komposisi lagu berdasarkan komposisi yang telah ada. Salah satu contoh aransemen adalah mengubah komposisi lagu atau potongan lagu menjadi lagu yang baru. Namun, hasil aransemen biasanya tidak jauh berbeda dengan lagu lama yang telah ada sebelumnya. Karena itu, komposisi lagu yang sudah ada dijadikan dasar untuk aransemen sebuah lagu. Aransemen musik ternyata memiliki tiga jenis. Umumnya, jenis aransemen yang dikenal adalah aransemen instrumen musik, tetapi terdapat juga jenis aransemen vokal dan campuran. Setiap jenis aransemen juga memiliki tingkat kesulitan dalam proses aransemennya. 1. Jenis Aransemen Vokal Aransemen vokal dapat diterapkan pada setiap lagu. Jenis aransemen ini memungkinkan sebuah lagu disusun dalam dua, tiga atau empat suara. Namun, penyusunan dalam dua suara adalah jenis aransemen vokal yang lebih mudah dilakukan. Untuk menyusun lagu dalam aransemen dengan tiga hingga empat suara, prosesnya menjadi lebih sulit. Hal ini disebabkan karena banyaknya hal yang perlu diperhatikan selama proses penyusunan aransemen dengan tiga atau empat suara tersebut. Setelah aransemen vokal pada sebuah lagu selesai disusun, cobalah untuk kembali didengarkan hasil aransemen tersebut. Hasil aransemen bisa saja tidak memuaskan karena ada beberapa bagian yang dianggap kurang. Jika hal tersebut terjadi, aransemen bisa kembali dilakukan hingga hasilnya sempurna. 2. Jenis Aransemen Instrumen Jenis aransemen yang kedua adalah aransemen instrumen. Aransemen satu ini menjadi aransemen yang sering dilakukan. Jika jenis aransemen sebelumnya mencocokkan komposisi lagu dengan suara, maka jenis aransemen satu ini mencocokkan komposisi lagu dengan alat-alat musik. Penggunaan berbagai macam alat musik akan membuat aransemen semakin bervariasi. Akor dan harmoni adalah komposisi lagu yang menjadi bagian penting dalam melakukan proses aransemen instrumen. 3. Jenis Aransemen Campuran Sesuai dengan namanya, jenis aransemen ini mencampurkan jenis-jenis aransemen yang sudah ada sebelumnya. Aransemen vokal dan aransemen instrumen disusun dengan teknik dan keterampilan tertentu, sehingga menghasilkan aransemen yang indah. Meskipun kedua jenis aransemen dicampur dan menghasilkan aransemen campuran, nyatanya pada jenis aransemen ini vokal menjadi bagian yang lebih ditonjolkan. Sedangkan, instrumen pada aransemen campuran memiliki fungsi sebagai pengiring. Fungsi Dari Aransemen Sesuai artinya, aransemen berfungsi untuk menyesuaikan komposisi musik dengan suara penyanyi dan suara dari alat-alat musik. Namun, tidak jarang pula aransemen digunakan sebagai ajang untuk mengenang musisi hebat yang telah berpulang. Tidak sedikit musisi baru saat ini, melakukan aransemen pada lagu-lagu musisi yang lebih senior. Hal ini dilakukan untuk kembali mengenalkan lagu lama yang dibawakan oleh musisi legendaris. Aransemen dilakukan dengan menyesuaikan jenis musik yang berkembang saat ini, tanpa mengubah komposisi dari lagu yang akan diaransemen. Biasanya proses aransemen juga disesuaikan dengan gaya menyanyi musisi baru yang membawakan lagu yang akan diaransemen. Bentuk-Bentuk Aransemen Musik Aransemen musik biasa disajikan dalam tiga bentuk. Bentuk kanonik, polifonik dan homofonik adalah tiga bentuk sajian aransemen yang dimaksud. Setiap bentuk penyajian memiliki ciri khasnya masing-masing. 1. Penyajian Aransemen Dalam Bentuk Kanonis Bentuk penyajian kanonis memungkinkan aransemen disajikan dengan bersahut-sahutan. Dalam bentuk penyajian ini, terdapat pembagian kelompok untuk penyanyi atau pemain alat musik. pembagian kelompok didasarkan kesamaan dalam alat musiknya. Kanonis sering dianggap menyenangkan jika dipakai untuk keperluan pendidikan. Namun, makna dari permainan alat musik sulit dicerna, jika menampilkan aransemen dalam bentuk kanonis ini. 2. Penyajian Aransemen Dalam Bentuk Polifonis Sesuai namanya, polifonis diartikan sebagai bentuk penyajian aransemen dengan banyak bunyi alat musik. Maksudnya, aransemen yang disajikan dalam bentuk polifonis akan terdiri dari berbagai bunyi alat musik. Tidak seperti penyajian sebelumnya yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan alat musik, penyajian aransemen dalam polifonis disajikan dengan berbagai jenis alat musik. Selain alat musik, aransemen juga disajikan dengan berbagai nada suara. Penyajian aransemen dengan polifonis akan menampilkan harmonisasi yang utuh. Harmonisasi tersebut berasal dari berbagai alat musik dan nada suara yang saling menyatu. 3. Penyajian Aransemen Dalam Bentuk Homofonis Aransemen lebih umum disajikan dalam bentuk homofonis. Penyajian dalam bentuk ini memungkinkan alat musik dimainkan secara bersama-sama. Bukan hanya ditengah-tengah lagu, tetapi permainan alat musik bersama-sama dimainkan dari awal lagu. Pengertian aransemen berhubungan dengan proses pengubahan komposisi lagu. Aransemen dapat dilakukan pada instrumen musik atau alat-alat musik dan juga pada suara penyanyi atau vokal. Kombinasi dua jenis aransemen itu akan menghasilkan aransemen campuran.
jenis aransemen lagu yang memperhatikan penggunaan alat musiknya adalah